Kamis 02 Mar 2023 17:35 WIB

Sekolah Pukul 5 Pagi, IDAI Ingatkan Konsekuensinya: Berpotensi Turunkan Imun Anak

Sejumlah SMA di NTT masuk sekolah mulai pukul 05.00 Wita.

Red: Reiny Dwinanda
Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.
Foto:

Dalam kesempatan itu Piprim juga menyebut hal lain yang harus diperhatikan adalah dukungan sosial di sekitar anak. Ia mengkhawatirkan adanya potensi anak terabaikan karena anggota keluarga lainnya masih tertidur ketika anak membutuhkan sarapan pagi ataupun persiapan keperluan lainnya.

Piprim pun berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT yang memberlakukan sekolah mulai pukul lima pagi bisa menimbang kembali kebijakan tersebut dengan lebih memperhatikan kesehatan anak-anak.

"Sebenarnya cukup tidak kualitas dan kuantitas tidurnya? Kalau cukup, tidak ada masalah sebetulnya, karena belajar di pagi-pagi otak lebih fresh asal tidur cukup. Saya kira dukungan sosial dan tidurnya itu yang (harus) cukup," kata dia.

Gubernur NTT Viktor B Laiskodat mewajibkan sekolah dimulai pukul 05.00 WITA bagi sejumlah SMA/SMK di Kota Kupang, NTT. Setelah mendapat penolakan dari warga setempat, kebijakan itu mengalami perubahan menjadi pukul 05.30 WITA.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement