Jumat 03 Mar 2023 00:30 WIB

Miris, Bayi Australia Disuruh Isap Vape Oleh Ibunya

Polisi Australia masih menyelidiki kasus bayi dijejali vape.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Kasus balita keracunan vaping di Australia bertambah. Hal ini karena balita sering menganggap vape sebagai mainan dan memasukkannya ke dalam mulut. Dalam kasus berbeda, seorang bayi di Australia diberi vape oleh ibunya. (ilustrasi)
Foto:

Selain itu, ini adalah jenis penyakit paru-paru yang tidak dapat disembuhkan. Penyakit disebabkan oleh penumpukan jaringan parut di paru-paru yang menghalangi aliran udara.

"Ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti infeksi yang merusak paru-paru atau bahan kimia yang mengiritasi paru-paru," kata Cancer Research UK.

Baru bulan lalu, sebuah studi oleh para peneliti Kanada menemukan vape dapat merusak paru-paru dengan cara yang sama seperti rokok. Petugas medis menemukan paparan uap dari rokok elektrik Juul mengubah sel-sel di paru-paru.

Dr Carolyn Baglole dari McGill University di Montreal, Quebec, Kanada mengatakan penelitian tersebut menunjukkan vape dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dalam jangka panjang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement