Flu burung ada dalam daftar, tetapi Prof Woolhouse menilai risikonya lebih rendah daripada virus corona lainnya. Namun demikian, dunia harus bersiap untuk keduanya maupun jenis patogen lainnya.
Garis pertahanan pertama adalah deteksi dini potensi wabah dan itu membutuhkan sistem pengawasan global yang efektif. World Health Organization (WHO) memiliki Program Darurat Kesehatan, tetapi mereka bergantung pada laporan dari pemerintah setiap negara.
Walaupun kemampuan pengawasan nasional tidak merata, perdebatan langsung dalam komunitas kesehatan global pun mempertanyakan apakah perlu untuk memperluas pengawasan terhadap populasi hewan dan burung. Tantangannya kemudian adalah memutuskan dengan cepat, apakah yang sudah dideteksi adalah awal dari pandemi berikutnya.
"Misalnya, tidak seorang pun yang saya kenal menyebut Ebola akan mendunia, dan ternyata tidak. Tapi kami sangat khawatir dengan Covid-19, dan itu benar terjadi," kata dia.
Begitu pula, cacar monyet yang dianggap tidak akan pernah menyebabkan masalah pada skala yang sama, dan ternyata tidak. Artinya, deteksi dini potensi wabah butuh kerja sama semua pihak.