Membatasi Asupan Gula Tambahan
Gula alami yang terdapat di dalam buah dan sayur umumnya dianggap menyehatkan. Akan tetapi, olahan buah seperti minuman jus buah bisa memiliki kandungan gula tambahan yang tinggi sehingga tak direkomendasikan.
"Minum terlalu banyak jus buah bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan peningkatan risiko masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung," ujar Ambani.
Kandungan gula tambahan yang tinggi juga bisa ditemukan dalam beragam makanan gurih dan atau produk makanan dan minuman yang tampak menyehatkan. Beberapa contoh produk yang kerap memiliki kandungan gula tinggi adalah saus pasta, yoghurt, saus tomat, saus barbeque, dressing salad, serta granola bar.
Menurut Blood Pressure UK, kandungan gula tambahan dalam beragam produk makanan dan minuman ini membuat orang dewasa bisa dengan mudah mengonsumsi gula secara berlebih. Kandungan gula dalam satu kaleng minuman manis misalnya, bisa mencapai lebih dari 30 gram gula.
Hal ini cukup memprihatinkan karena batas asupan gula yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan RI adalah 50 gram per hari. Di Inggris, batasan asupan gula bahkan jauh lebih rendah, yaitu hanya 5 persen dari total kebutuhan kalori harian atau sekitar 30 gram per hari. Agar asupan gula harian bisa tetap terkontrol, orang-orang disarankan untuk rajin membaca label nilai gizi dalam kemasan makanan.