Itu bukan pertama kalinya Stone berbicara tentang hal-hal sulit yang dialaminya akibat bermain di Basic Instinct. Dalam wawancara tahun lalu dengan majalah The New Yorker, dia juga mengenang dampak buruk bagi sineas lain. Dia menyebut film itu nyaris "merugikan semua orang".
"(Paul) Verhoeven (sutradara) berakhir di rumah sakit, sinusnya pecah, dan dia tidak bisa berhenti mimisan. Ada tekanan luar biasa pada set itu," kata Stone.
Stone menambahkan sekarang film vulgar justru kian lazim di indsutri perfilman. Kondisi ini jauh berbeda dengan zamannya saat itu.
Dulu, unsur seksualitas dalam film masih merupakan hal baru. Hal itu dianggap sebagai pelanggaran norma. Sebaliknya dengan sekarang, layanan streaming, seperti Netflix saja, dipenuhi dengan karya-karya yang tidak lepas dari unsur seksualitas.
"Semua itu termasuk hal-hal yang melanggar norma di zaman saya," ungkap dia.