Pembuatan koleksi Idul Fitri tersebut juga dilakukan dengan memperhatikan budaya yang ada di Indonesia. Salah satunya tradisi mengunjungi tetangga dan kerabat dari rumah ke rumah.

"Karena kita tahu, lebaran di Indonesia gimana, kayak pindah dari rumah A ke rumah B, keliling kan, dan itu gimana caranya tetap elegan tapi juga nyaman," papar Rindu.

Untuk koleksi pria, misalnya, kemeja diberi aksen kerah V-shape, berbentuk kerah Mandarin, hingga terinspirasi model kimono, atau camp hingga stand collar yang konstruktif. Sedangkan untuk koleksi perempuan, menjelma menjadi maxi dress, tunik, atau outerwear yang dapat dipadupadankan untuk berbagai macam kesempatan.

Koleksi ini menggunakan teknik batik tulis yang anggun dan mewah berkat pilihan material yang halus dan berkualitas, mulai dari bahan sutra tenun, sutra satin, hingga katun khusus yang hanya dimiliki oleh Iwan Tirta. Koleksi Pranargya yang berjumlah 25 set ini hanya diproduksi terbatas sejumlah itu saja.