Tara mengingatkan emosi orang tua yang tidak stabil ini menandakan dia belum mampu beradaptasi dengan kondisinya. Itu artinya, penting bagi anak-anak dan orang sekitarnya untuk tidak tersinggung atau kesal.
"Kalau kita bawa itu ke pribadi, kita akan terbawa emosi sendiri dan ini bikin kita jadi ikutan stres," kata Tara.
Menurut Tara, seseorang bisa merasa frustrasi ketika tidak lagi bisa melakukan aktivitas fisik yang bisa mereka lakukan waktu muda. Untuk itu, sangat penting bagi seseorang yang memasuki usia lanjut untuk tetap aktif sambil menjaga interaksi sosialnya. Tara menyebut, inilah kunci bahagia.
Tara mengatakan salah satu yang bisa dilakukan agar bahagia ialah terus melakukan hobi atau mempelajari hal baru yang dapat merangsang kemampuan kognisi. Aktivitas tersebut dapat mendukung kesehatan mental.
"Dengan fisik yang sehat dan motivasi diri yang baik, usia tidak menjadi halangan untuk tetap produktif dan berkarya," ujarTara.