Kamis 16 Mar 2023 19:45 WIB

Enak untuk Dijadikan Krecek, Kerupuk Kulit Belum Tentu Halal

Perhatikan kehalalan kerupuk kulit yang akan dibeli.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Pekerja mengemas kerupuk kulit di salah satu UMKM di  Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Rabu (10/6/2020). Kerupuk kulit belum tentu halal, masyarakat Muslim perlu tahu cara mengenali ciri-ciri kerupuk kulit yang halal.
Foto:

Ciri-Ciri Kerupuk Kulit dari Kulit Limbah

Jika berbahan dasar kulit limbah, kerupuk akan tampak memiliki permukaan yang cenderung halus. Warna kerupuk lebih terang berkilau karena mengandung bahan kimia dan tidak akan mekar bila digoreng.

Saat dimakan, kerupuk juga akan mengeluarkan berbau bahan sintetis atau bahan kimiawi. Tenggorokan akan terasa gatal dan nyeri setelah mengonsumsinya.

Ciri-Ciri Kerupuk Kulit dari Kulit Babi

Kerupuk kulit yang bersumber dari kulit babi bisa dikenali dari tekstur, warna, dan harganya. Kerupuk kulit sapi biasanya memiliki tekstur yang lebih kenyal dan padat, sedangkan tekstur kulit babi lebih halus dan mudah hancur jika dimakan dengan makanan berkuah.

Dari warna, kerupuk kulit sapi biasanya memiliki warna putih keruh dan sedikit kecokelatan. Sementara itu, warna kulit babi lebih putih pucat dan tidak berwarna kecokelatan.

Selain kedua sifat fisik tersebut, faktor harga juga bisa menjadi pembeda. Kerupuk kulit sapi biasanya dijual dengan harga lebih mahal dari kerupuk kulit babi.

Penjualan kerupuk kulit sapi biasanya di pasar tradisional, sedangkan kerupuk kulit babi jarang dijual di pasar tradisional.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement