Ketiga, hindari membeli minyak goreng jelantah yang tidak jelas sumbernya. Sebab, minyaknya berpotensi tercampur dengan bahan haram sangatlah tinggi.
Keempat, jika ingin membeli gorengan, pastikan bahwa pedagangnya menggunakan minyak goreng yang sudah bersertifikat halal, bukan menggunakan minyak jelantah. Lalu, apa ciri-ciri minyak jelantah?
Minyak jelantah tidak lagi bening. Jika disaring masih ada sisa partikel/remah gorengan. Lalu, ketika minyak dipanaskan, tercium sisa aroma bahan yang digoreng terakhir. Minyak juga mudah berasap saat dipakai.
Dari sisi kesehatan, minyak jelantah dapat menjadi media penyerapan radikal bebas. Senyawa tersebut akan ikut terserap ke dalam makanan yang digoreng.
Radikal bebas akan mengoksidasi sel-sel dalam organ tubuh secara perlahan kemudian zat itu menjadi karsinogen penyebab kanker. Selain kanker, radikal bebas bisa mengakibatkan pengendapan lemak pada pembuluh darah dan mengurangi kecerdasan.
Konsumsi produk pangan gorengan menggunakan jelantah secara berlebihan juga dapat memicu kelebihan berat badan atau obesitas. Ujungnya, orang berisiko mengalami berbagai komplikasi serius, seperti diabetes dan penyakit jantung.