GPEI kemudian mengatakan sebuah pernyataan bahwa virus polio tipe 2 yang berasal dari vaksin ditemukan pada enam anak di Provinsi Tanganyika timur dan Provinsi Kivu Selatan yang terletak di DRC. Sementara itu, Burundi berencana untuk melakukan kampanye vaksinasi polio dalam beberapa pekan mendatang.
WHO mengatakan vaksinasi polio ini untuk semua anak berusia hingga tujuh tahun yang memenuhi syarat. Program vaksinasi berasal dari bantuan dari organisasi internasional di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa tersebut dan GPEI.
"Walaupun deteksi wabah ini merupakan tragedi bagi keluarga dan masyarakat yang terkena dampak, hal itu tidak terduga dengan penggunaan vaksin yang lebih luas," kata GPEI, sebuah kemitraan yang terdiri dari WHO, Bill & Melinda Gates Foundation, dan badan kesehatan global lainnya.
Sejak Maret 2021, sekitar 600 juta dosis vaksin baru telah diberikan di 28 negara. GPEI menegaskan kembali bahwa vaksin itu aman dan efektif. GPEI juga menyebut Republik Demokratik Kongo telah menjadwalkan kampanye vaksin untuk bulan April.