AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Delima merupakan salah satu buah yang cukup mudah ditemukan di Indonesia. Meskipun ada beberapa manfaat dari mengonsumsi buah delima, ahli gizi mengungkap bahwa mengonsumsi buah delima setiap hari bisa bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah.
Ahli Gizi dari India, Anjali Mukerjee, menjelaskan bahwa buah delima merupakan agen anti aterogenik yang sangat kuat. Selain itu, delima juga mengandung antioksidan tinggi yang bisa mengurangi tekanan darah, melindungi jantung dan bahkan mencegah penyumbatan pembuluh darah.
"Bagi yang memiliki tekanan darah tinggi, ada baiknya mengonsumsi tiga buah delima sehari setidaknya selama tiga bulan. Ini akan bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah selain memberikan dukungan antioksidan yang kuat," kata dia seperti dilansir laman India Today, Senin (6/3/2023).
Namun, mengonsumsi tiga buah delima saja tidak cukup untuk mendapatkan jantung yang sehat. Untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga arteri tetap sehat, penting untuk melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
"Diet sehat jantung akan membantu Anda menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta mengurangi risiko diabetes, dan juga menjaga berat badan yang sehat," kata dia.
Gaya hidup sehat yang Mukerjee sarankan termasuk lebih banyak mengonsumsi serat yang bisa didapat dari biji-bijian; mengonsumsi buah dan sayuran; batasi makan kolesterol; makan lemak sehat dari kacang-kacangan, minyak zaitun dan alpukat. Hindari lemak trans dan lemak jenuh yang biasanya didapat dari makanan olahan; batasi asupan garam dan alkohol karena bisa menambah berat badan; serta berhenti merokok.
Mukerjee mengatakan, suplemen lain untuk melindungi jantung adalah teh hijau, ekstrak biji anggur, bluberi, blackberry, dan rasberi. Menurut dia, seseorang perlu menggabungkan pola makan yang sehat bersama dengan suplemen yang disebutkan di atas untuk mendapatkan manfaat penuh.
"Saya percaya bahwa nutrisi yang baik dapat membuat tubuh jauh lebih sehat," kata Mukerjee.