Dilansir Express, Kamis (6/4/2023), tahun lalu, pemimpin Partai Republik membuat komentar sembarangan tentang kesehatan Trump. Kabar itu yang mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh Pemerintah AS.
"Anda harus selalu berbicara tentang kesehatan. Anda terlihat sehat, tetapi besok, Anda mendapat surat dari dokter yang mengatakan untuk kontrol lagi. Itu pertanda tidak baik ketika dokter menggunakan kata 'lagi'," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan Washington Post.
Di tahun 2016, Trump pernah merilis surat dari dokter pribadinya yang merangkum pemeriksaan fisik. Surat tersebut menyatakan Trump kelebihan berat badan dan sedang mengonsumsi obat penurun kolesterol, tetapi dalam kesehatan fisik yang sangat baik.
Pada 2018, laporan serupa dirilis oleh dokter Ronny L Jackson, seorang dokter Gedung Putih, yang menyatakan kondisi jantung Trump sangat baik walaupun memiliki kadar kolesterol LDL 143. Beberapa ahli medis di bidang kardiologi mencatat kadar kolesterol LDL Trump sangat tinggi, mengingat dia mengonsumsi 10 miligram Crestor, obat keras yang digunakan untuk menurunkan kolesterol.
Trump kini tengah berhadapan dengan 34 gugatan dari jaksa penuntut New York. Dia dinilai telah melakukan konspirasi untuk memengaruhi pemilu 2016 secara ilegal melalui serangkaian pembayaran uang tutup mulut yang dirancang membungkam klaim yang dikhawatirkan akan membahayakan pencalonannya.
Dakwaan berpusat pada pembayaran kepada penjaga pintu Trump Tower dan dua perempuan, salah satunya bintang porno Stormy Daniels. Mereka melakukan hubungan seksual di luar nikah dengan Trump bertahun-tahun sebelumnya.