Selasa 11 Apr 2023 19:15 WIB

5 Kucing Peliharaan di AS Mati Akibat Flu Burung, Kenali Gejala Infeksinya

Para ahli khawatir virus flu burung bermutasi sehingga membuatnya lebih berbahaya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Kucing peliharaan (Ilustrasi). Kucing juga dapat tertular flu burung.
Foto:

Para ahli khawatir virus dapat bermutasi sehingga membuatnya lebih berbahaya bagi manusia daripada saat ini. Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) memperingatkan mamalia dapat bertindak sebagai "wadah pencampur" untuk berbagai virus, yang dapat menyebabkan varian baru yang "lebih berbahaya" bagi manusia.

photo
Waspada flu burung. - (Republika)

Strain H5N1 telah memiliki tingkat kematian sekitar 50 persen di antara manusia, sebanyak 870 orang telah terinfeksi flu burung dalam 20 tahun terakhir dan 457 di antaranya meninggal dunia. Para ilmuwan mengimbau Pemerintah untuk membuat vaksin flu burung baru sebelum virus tersebut belajar menyebar lebih efisien di antara manusia.

Flu burung hanya pernah ditemukan pada satu orang di Inggris, ketika Alan Gosling (79 tahun) tertular dari bebek di rumahnya pada Desember 2021. Menurut NHS, gejala utama flu burung pada manusia dapat muncul dengan sangat cepat dan meliputi :

- Suhu tubuh yang sangat tinggi atau terasa panas atau menggigil

- Otot sakit

- Sakit kepala

- Batuk atau sesak napas

- Diare

- Kesakitan

- Sakit perut

- Nyeri dada

- Pendarahan dari hidung dan gusi

- Konjungtivitis

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement