Lalu, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk melihat kondisi anak secara medis. Selanjutnya, datangi psikolog untuk mengetahui kondisi mental anak.
Sebab, anak yang dengan senang hati melakukan hubungan seksual saat remaja pasti ada hal yang tidak sehat pada mentalnya sehingga memilih jalan itu. Misalnya, mungkin saja dia adalah remaja yang sangat kekurangan kasih sayang orang tua, remaja yang punya kemarahan dan dendam pada orang tua, dan kondisi kondisi lainnya yang perlu dicari tahu untuk ditangani.
Lia mengatakan remaja yang sudah mengalami masalah psikologis lantaran berhubungan seksual di usia remaja dan di luar nikah biasanya akan merasa sering cemas dan tidak tenang. Menurutnya, itu karena sebenarnya mereka paham bahwa yang dilakukannya salah.
"Walaupun demikian, itu semua kadang tertutupi dengan sikap mereka."
Lalu, jika ada hubungan yang tidak sehat di dalamnya (pacaran toxic), misalnya, ancaman untuk melakukan hubungan seksual, maka akan semakin menyebabkan stres dan bisa mengarah pada depresi.
"Bawa pada ahlinya untuk ditangani, seperti psikolog dan ahli agama untuk mengisi spiritualitas anak," ujarnya.