Flu biasa?
Dokter Denta mengatakan vaksin Covid-19 memang sudah mendapat izin untuk digunakan bagi anak di bawah usia lima tahun. Namun, teknisnya masih didiskusikan.
"Anak di bawah usia lima tahun jarang kemana-mana, jadi sebenarnya pemberian vaksin Covid belakangan saja. Karena mereka pasti dapat perlindungan dari orang tuanya, jadi orang tuanya harus PHBS bagus dulu," ujarnya.
Selain itu, jangan lupa jaga imunitas tubuh anak dengan memenuhi kebutuhan nutrisinya. Anak juga perlu beraktivitas fisik dan istirahat yang cukup.
Dokter Denta mengingatkan bahwa Covid-19 ini merupakan infeksi pernafasan. Prinsip pencegahannya sama dengan influenza dan TBC.
Apakah Covid 19 dengan varian terbaru ini bisa dianggap flu biasa? Dokter Denta mengatakan jika dibilang mirip flu biasanya mungkin tidak juga, karena flu biasa ada yang parah juga, tergantung kondisi tiap orang.
"Jadi tidak bisa disamakan dengan flu batuk pilek biasa. Namun ke depannya secara evolusi, infeksi virusnya makin lama makin ringan," tuturnya.
Sementara itu, dr Erlina mengatakan Covid-19 varian terbaru, arcturus, bisa dianggap flu biasa saja. Jepang pun telah menurunkan status SARS-CoV-2 ke tingkat yang setara dengan flu musiman mulai 8 Mei.
Di Jepang, Covid-19 saat ini ditetapkan sebagai kategori khusus yang setara atau lebih ketat dari kelas 2. Penyakit menular lain yang berada di kategori ini ialah tuberkulosis dan sindrom pernapasan akut parah (SARS).
Pemerintah Jepang nantinya akan mengklasifikasikan Covid-19 ke penyakit kelas 5, seperti flu musiman. Hal itu berarti status keadaan darurat tidak akan lagi ditetapkan ketika lonjakan infeksi kembali terjadi.