Safron juga ditengarai bisa membantu mencegah kondisi lain. Studi pendahuluan telah dilakukan tentang efek suplemen safron pada kondisi mata seperti glaukoma (penyakit yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik mata, biasanya disebabkan tekanan tinggi pada mata) dan makulopati diabetik (kerusakan pada makula yang disebabkan oleh diabetes).
Akan tetapi, Jones memperingatkan bahwa semua penelitian yang sudah dilakukan hanya menunjukkan hasil awal dan harus berhati-hati saat menginterpretasikannya. Meski bukti klinis mendukung bahwa suplementasi oral dengan safron mungkin memiliki efek positif, data keamanan jangka panjangnya masih belum memadai.
Menurut Jones, masih belum bisa ditarik satu kesimpulan tegas dari studi klinis yang dilakukan sejauh ini. Jones menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplementasi herbal apa pun.
"Karena, efek samping dapat terjadi, terutama pada orang dewasa yang lebih tua, mereka yang memiliki gangguan ginjal dan pendarahan, juga perempuan hamil yang mungkin sangat berisiko," kata Jones.