AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Man boobs atau pembesaran payudara pria kerap menjadi bahan gurauan bagi sebagian orang. Padahal, kondisi tersebut bisa menjadi pertanda adanya penyakit perlemakan hati yang berat.
Hati merupakan salah satu organ vital bagi kehidupan. Ada lebih dari 500 fungsi yang dijalankan oleh organ hati.
Karenanya, bila hati mengalami kerusakan, ada beragam fungsi dalam tubuh yang bisa terdampak. Salah satunya adalah jaringan payudara pada pria.
Menurut Patient Info, penyakit perlemakan hati pada tahap berat atau sirosis dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon androstenedione. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan peningkatan aromatisasi androstenedione menjadi estrogen hingga peningkatan pengikat hormon seks, globulin.
"Yang kemudian menyebabkan ginekomastia," jelas Patient Info.
Dilansir Express, Senin (8/5/2023), ginekomastia merupakan istilah medis untuk pembesaran payudara pada pria. Selain dapat menjadi pertanda sirosis, Liver Doctor juga mengungkapkan bahwa man boobs bisa menjadi pertanda bahwa hati tak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Hati juga memainkan peran penting dalam pembesaran payudara," kata Liver Doctor.
Seperti diketahui, salah satu fungsi hati adalah memecah kelebihan estrogen yang tak dibutuhkan oleh tubuh, lalu membuangnya. Bila hati tak bekerja dengan baik, fungsi ini bisa tak berjalan lancar dan menyebabkan hormon estrogen menumpuk.
"Pria yang makan banyak gula atau karbohidrat memiliki kadar testosteron yang lebih rendah di aliran darah mereka karena hati memproduksi lebih banyak pengikat hormon seks globulin," ujar Liver Doctors.
Apa Itu Penyakit Perlemakan Hati dan Sirosis?
Penyakit perlemakan hati adalah kondisi yang terjadi ketika lemak menumpuk pada organ hati. Selain karena konsumsi alkohol berlebih, penyakit perlemakan hati kerap disebabkan oleh faktor kegemukan atau obesitas. Diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi juga dapat menjadi faktor risiko dari penyakit perlemakan hati.
Pada tahap awal, penyakit perlemakan hati kerap tak memunculkan gejala. Bila dibiarkan begitu saja, organ hati bisa semakin rusak seiring dengan berjalannya waktu. Penyakit perlemakan hati pada tahap yang paling berat dikenal pula sebagai sirosis.