Oleh karena itu, Syahril mengingatkan skrining pada setiap individu harus menjadi prioritas demi mencapai eliminasi, termasuk pemutusan mata rantai penularan HIV secara vertikal dari ibu ke bayi. Ia meminta setiap pihak untuk mendukung para ibu yang terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai tatalaksana dan mendapatkan Antiretroviral (ARV).
ARV diperlukan untuk mengurangi risiko penularan virus. Dengan begitu, ibu dengan HIV tidak mengalami keparahan yang berujung pada AIDS.
"Hasil akhir yang dihasilkan adalah angka dan data anak yang terinfeksi HIV sejak dilahirkan dapat ditekan, angka kesakitan dan kematian dapat ditekan, dan yang terpenting adalah menekan beban negara dalam penanggulangan masalah Kesehatan masyarakat," katanya.