Rabu 10 May 2023 04:00 WIB

5 Kesalahan Pola Makan yang Kerap Terjadi di Usia 40-an

Orang-orang di usia 40-an menomorduakan urusan pola makan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kebiasaan makan seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit mematikan. (ilustrasi).
Foto:

Tak Cukup Serat

Selain protein, asupan serat yang cukup juga penting bagi orang-orang di usia 40-an. Serat berperan besar dalam memelihara kesehatan pencernaan, mengatur kadar gula darah, serta memunculkan rasa kenyang yang lebih lama.

"Banyak orang di usia 40-an tak konsumsi serat yang cukup, membuat mereka sembelit, berat badan bertambah, dan risiko penyakit kronis meningkat," ujar Hobson.

Bergantung pada Makanan Olahan

Makanan ultra proses memang praktis dan kerap memiliki rasa yang lezat. Akan tetapi, makanan seperti ini umumnya berkalori tinggi dan mengandung lemak tak sehat, sodium, serta gula berlebih. Konsumsi makanan olahan juga dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan, inflamasi, hingga munculnya penyakit kronis.

Suplemen Berlebih

Cukup banyak orang di usia 40-an yang menganggap suplemen sebagai pil ajaib untuk membuat tubuh sehat. Padahal, menggunakan berbagai suplemen tanpa pertimbangan yang jelas justru tak akan membawa manfaat.

Penggunaan suplemen sebaiknya dilakukan karena ada masalah spesifik yang ingin diperbaiki. Sebagai contoh, orang dengan masalah kolesterol mungkin dapat mengonsumsi suplemen sterol tumbuhan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement