Diskusikan pengaturan dan pengawasan penggunaan media sosial dengan anak beserta alasannya. Buat keseimbangan antara membiarkan anak menjelajahi media sosial secara mandiri sambil menghindari aspek yang berpotensi berbahaya.
Direktur klinis On Our Sleeves, Ariana Hoet, mengatakan bahwa media sosial tidak sepenuhnya buruk. Hoet yang merupakan psikolog anak di Nationwide Children's Hospital menyebutkan sejumlah manfaat media sosial, yakni membangun rasa kebersamaan, menjalin koneksi, dan memperkuat pemahaman diri.
Hal yang perlu dilakukan orang tua adalah melakukan pendampingan dan selalu terlibat saat anak-anak ada di dunia maya. Ayah dan ibu disarankan memiliki rasa ingin tahu yang tulus tentang apa yang dilakukan anak di media sosial, bukan sekadar membuat larangan.
"Berperan aktif dalam keterlibatan media sosial anak, alih-alih hanya membatasi paparan, dapat membantu anak merasa nyaman untuk bertanya, melaporkan kekhawatiran, dan mencari bantuan saat mereka membutuhkannya," kata Hoet.