Tak lama setelahnya, pihak kepolisian New York turut memberikan pernyataan yang tampak berlawanan dengan klaim dari pihak Harry dan Meghan. Seperti dilansir Good Morning America, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa jumlah paparazzi yang melakukan pengejaran tidak sebanyak yang digambarkan oleh juru bicara Harry dan Meghan.
Supir taksi yang membawa Harry dan Meghan, Sonny Singh, mengungkapkan bahwa ada sekitar enam paparazzi yang muncul dan mengambil foto. Akan tetapi, keenam paparazzi ini muncul saat taksi sedang berhenti di lampu merah.
Singh menyebut, Harry dan Meghan tidak tampak takut, namun terlihat gugup. Menyebut keduanya tampak seperti orang baik, namun dia tak benar-benar berbicara dengannya.
Meski pihak Harry dan Meghan mengeklaim bahwa insiden tersebut nyaris menimbulkan bencana besar, Singh merasa tidak sedang dalam situasi berbahaya. Singh juga mengatakan insiden tersebut tidak seperti kejar-kejaran mobil yang ada di televisi.
"Situasinya tidak menakutkan. Tapi itu cukup gila. Mereka hanya ingin pulang," ujar Singh, seperti dilansir New York Post.