Jumat 19 May 2023 23:42 WIB

Kemenkes: Masih Banyak Nakes Ragu dan Takut Berikan Suntikan Imunisasi Ganda

Nakes mengkhawatirkan efek samping yang lebih berat dari imunisasi ganda.

Red: Reiny Dwinanda
Tenaga kesehatan bersiap untuk menyuntikan vaksin kepada seorang anak pada imunisasi pada gebyar Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kiara Artha Park, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/10/2022). Kemenkes saat ini berupaya mengejar ketertinggalan imunisasi anak dengan menginisiasi program Imunisasi Kejar dengan suntikan ganda.
Foto:

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Rochady Hendra Setya Wibawa mengatakan, tenaga kesehatan harus mampu memberikan edukasi maupun sosialisasi terhadap masyarakat akan pentingnya suntikan imunisasi ganda.

"Biasanya kalau ada suntikan ganda mereka mundur dua minggu, jadi tidak berani diberikan bersamaan karena takut efek samping. Padahal, efek samping itu sebenarnya tidak ada, mereka hanya berasumsi sendiri atau self diagnosis," ujar dia

Menurut Rochady, yang terpenting dalam suntikan ganda adalah jenis vaksin yang diberikan lebih dari satu antigen. Misalnya, PCV dengan polio, yang tidak boleh jika jenis vaksin yang diberikan sama.

"Dari penelitian di beberapa negara, bahkan tiga kali suntikan dalam satu waktu sudah biasa, dan laporan efek sampingnya tidak ada, asal (vaksinnya) berbeda," katanya.

Di tengah tantangan ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kepercayaan diri tenaga kesehatan. Pemberian imunisasi suntikan ganda aman, tidak menimbulkan efek samping berat dan telah digunakan di berbagai negara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement