Sabtu 20 May 2023 10:15 WIB

Kecanduan Vape, Seorang Pria Kehilangan Fungsi Sebelah Paru-parunya

Vape membuat pria Amerika Serikat ini merasa seperti di ambang kematian.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Vape (ilustrasi). Mantan pecandu rokok dari Amerika Serikat, Jonathan Belcher, ingin meningkatkan kesadaran tentang potensi bahaya penggunaan vape sehingga tidak ada orang lain yang mengalami trauma yang sama.
Foto:

Belcher mengatakan paru-parunya dapat berfungsi sendiri, tetapi akan semakin lemah selama sisa hidupnya. Mantan pecandu rokok ini ingin meningkatkan kesadaran tentang potensi bahaya penggunaan vape sehingga tidak ada orang lain yang mengalami trauma yang sama.

Belcher menyebut bahwa ia mengalami kesulitan tidur, sering terbangun sepanjang malam dengan banjir keringat. Kehidupannya berubah, dari yang bisa melakukan hal-hal normal tanpa kehabisan tenaga menjadi harus duduk untuk mengatur napas bahkan cuma setelah menerima panggilan telepon.

"Saya mengerti bahwa sangat sulit untuk berhenti dari kecanduan. Tapi setelah rasa sakit yang saya alami, trauma yang ditimbulkannya dan masalah yang terjadi dalam hidup saya sejak itu, saran terbaik yang bisa saya berikan untuk mencoba berhenti adalah berpikir bahwa ini akan terjadi pada kalian juga," ucap Belcher.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement