Selasa 23 May 2023 11:28 WIB

Remaja 19 Tahun Alami Kehamilan di Luar Rahim Akibat Seks Pranikah, Apa Bahayanya?

Seorang remaja putri di Fakfak, Papua mengalami kehamilan ektopik.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu hamil (ilustrasi). Para perempuan muda, utamanya yang masih di bawah 20 tahun, diserukan untuk tidak melakukan hubungan seksual yang tidak sehat dan tidak sesuai.
Foto:

Ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih mungkin mengalami kehamilan ektopik. Berikut uraiannya seperti dikutip dari laman Mayo Clinic:

1. Memiliki riwayat kehamilan ektopik

Anda lebih mungkin mengalami kehamilan ektopik di kemudian hari Jika sebelumnya pernah mengalami kehamilan ektopik.

2. Peradangan atau infeksi

Infeksi menular seksual, seperti gonore atau klamidia, dapat menyebabkan peradangan pada tuba dan organ-organ di dekatnya, dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik.

3. Melakukan program bayi tabung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menjalani bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF) atau perawatan serupa lebih mungkin mengalami kehamilan ektopik. Infertilitas itu sendiri juga dapat meningkatkan risiko mengalami kehamilan ektopik terganggu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement