Ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih mungkin mengalami kehamilan ektopik. Berikut uraiannya seperti dikutip dari laman Mayo Clinic:
1. Memiliki riwayat kehamilan ektopik
Anda lebih mungkin mengalami kehamilan ektopik di kemudian hari Jika sebelumnya pernah mengalami kehamilan ektopik.
2. Peradangan atau infeksi
Infeksi menular seksual, seperti gonore atau klamidia, dapat menyebabkan peradangan pada tuba dan organ-organ di dekatnya, dan meningkatkan risiko kehamilan ektopik.
3. Melakukan program bayi tabung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menjalani bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF) atau perawatan serupa lebih mungkin mengalami kehamilan ektopik. Infertilitas itu sendiri juga dapat meningkatkan risiko mengalami kehamilan ektopik terganggu.