Kini, 17 spesimen otak anjing yg diperiksa, ada 10 yang positif rabies dengan positivity rate sebesar 58 persen. Kabupaten Sikka pun dinyatakan KLB Rabies pada 2023.
Dokter Asep menjelaskan, sampai saat ini belum ada obat yang mampu menyembuhkan penyakit rabies. Pencegahan pascapaparan ialah dengan cuci luka dan vaksinasi masih menjadi cara menyelamatkan warga dari ancaman kematian akibat virus rabies.
Dokter Asep pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam beraktivitas karena rabies telah menjadi KLB di kabupaten itu. Ia meminta kerja sama dari para pemilik agar bersedia memberikan hewan peliharaannya sebagai salah satu pencegahan penularan rabies.
"Kalau punya peliharaan, diikat. Kita tidak tahu anjing itu rabies kalau belum ada gejalanya. Untuk keselamatan diri, jangan digigit anjing. Yang olahraga, lari pagi atau sore, hati-hati," katanya.