4. Menghabiskan waktu di alam
Menghabiskan waktu di alam bebas adalah cara mudah lain untuk merasa lebih bahagia. Dalam sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology, mereka yang lebih terhubung dengan alam cenderung mengalami pengaruh, vitalitas, dan kepuasan hidup yang lebih positif dibandingkan dengan mereka yang kurang terhubung dengan alam. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa berjalan di alam lebih erat kaitannya dengan berkurangnya kecemasan, stres, dan perenungan.
5. Mandi
Sebagian dari kita mungkin beranggapan, tidak ada yang lebih menenangkan dibandingkan mandi air panas di penghujung hari yang menegangkan. Kini, penelitian mendukung anggapan bahwa mandi secara teratur memang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Secara khusus, sebuah studi pada 2018 menemukan bahwa mereka yang mandi berendam setiap hari selama dua pekan cenderung tidak melaporkan kelelahan, stres, nyeri, dan suasana hati yang buruk.
6. Berolahraga secara teratur
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), berolahraga setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat, menurunkan risiko penyakit kronis, memperkuat tulang dan otot, serta meningkatkan umur panjang. Olahraga juga bisa membuat Anda jauh lebih bahagia.
7. Tidur nyenyak
Terakhir, istirahat adalah kunci jika ingin merasa lebih bahagia. Faktanya, banyak penelitian menemukan hubungan dua arah antara kurang tidur dan depresi, artinya masing-masing berkontribusi untuk mendorong siklus kegelisahan dan suasana hati yang tidak sehat. Meskipun CDC merekomendasikan agar orang dewasa tidur antara tujuh hingga sembilan jam per malam, setidaknya 35 persen orang Amerika rata-rata kurang dari tujuh jam.
Untuk mendapatkan istirahat malam yang lebih baik, pastikan untuk mengikuti rutinitas waktu tidur yang konsisten yang mendukung kebersihan tidur yang baik. Jika masih tidak bisa tidur, pastikan untuk berbicara dengan dokter tentang insomnia untuk menentukan apakah ada penyebab medis yang mendasarinya.