Rabu 31 May 2023 17:29 WIB

Anak Sering Makan Bekal dengan Menu Double Carbo Nasi-Mi Instan, Ini Bahayanya

Bagaimana kalau uangnya terbatas untuk menyiapkan bekal sekolah anak?

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Memasak mi instan. Warganet ramai membahas bekal sekolah anak berupa nasi plus mi instan goreng.
Foto:

Di Twitter, warganet ramai membicarakan double carbo nasi plus mi goreng untuk bekal sekolah anak. Menu yang biasa dijadikan makanan yang dibawa saat anak '90-an pergi berenang itu kini menjadi bekal sehari-hari sebagian anak sekolah.

Obrolan soal bekal nasi dan mi goreng itu dimulai dari cicitan akun @littlevixen_ pada Senin (29/5/2023) lalu. Ia mempertanyakan pengetahuan gizi orang tua yang memberikan menu bekal seperti itu.

"Serius kalau ada orang tua yang ngebekelin anaknya begini, pengetahuan tentang gizi anak dan pertumbuhan ngerti kagak sih?" cicit akun @littlevixen_, dikutip pada Rabu (31/5/2023).

Cicitan itu pun mendapatkan respons yang beragam dari warganet. Sebagian menganggap bisa jadi orang tua tidak punya pilihan karena keterbatasan finansial.

Sebagian lain mencermati pentingnya bersiap menjadi orang tua dengan melek gizi. Orang tua diserukan untuk aktif menambah pengetahuan lewat kader posyandu, konsultasi dengan dokter, dan banyak membaca ataupun menyimak konten edukasi gizi yang bertebaran di media sosial.

"Bukan perkara murah atau gimana sih. ini karbo ketemu karbo astaga. Harusnya kan ditambah tempe goreng apa telur ceplok yang digoreng di wajan (bukan teflon) sampai pinggirannya berkerak enak gitu," kata akun @thirasamvaro.

Ada pula yang mempersoalkan sekolah terlalu pagi. Menurut Ardian Pratama selaku pemilik akun @ardi_tama1, orang tua akan cenderung memilih menu yang cepat, ringkas, dan harganya terjangkau.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement