AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Kesuksesan besar yang dicapai oleh Harrison Ford sebagai seorang aktor mungkin menjadi mimpi bagi banyak orang. Namun, di balik kesuksesan tersebut, Ford ternyata menyimpan rasa penyesalan.
Rasa penyesalan ini muncul karena Ford merasa perannya sebagai seorang ayah tertutupi oleh popularitasnya sebagai seorang aktor. Menurut Ford, kondisi keluarganya mungkin akan berbeda bila dia bukan aktor yang terkenal.
"Bila saya tak sesukses ini, saya mungkin akan menjadi orang tua yang lebih baik," ujar Ford kepada Esquire.
Ford merupakan ayah dari lima orang anak. Dua orang anaknya, Benjamin (56 tahun) dan Willard (54), lahir dari istri pertamanya Mary Marquardt. Ford juga memiliki dua orang anak, Malcolm (35) dan Georgia (31), dari pernikahan keduanya dengan Melissa Mathison.
Seperti dilansir Fox News, Kamis (1/6/2023), di pernikahannya yang ketiga dengan Calista Flockhart, Ford mengadopsi seorang anak bernama Liam yang kini berusia 22 tahun. Liam diadopsi pada 2010 ketika dia masih berusia sembilan tahun.
Saat harus menjadi sosok ayah bagi Liam yang kala itu masih anak-anak, Ford mengaku dirinya banyak dibantu oleh anak-anaknya yang sudah dewasa. Dari merekalah, Ford mengatakan dia mendapatkan banyak pelajaran mengenai parenting.
"Saya rasa saya sudah sedikit lebih baik sekarang," kata Ford saat itu.
Saat ini, Liam baru saja menyelesaikan pendidikan tingginya dan menjadi seorang sarjana. Ford dan Flockhart turut hadir merayakan kelulusan Liam dari Amherst College di Massachusetts, AS.
Masalah parenting juga menjadi fokus utama dalam proyek terbarunya bersama AppleTV+, Shrinking. Dalam film tersebut, Ford beradu akting dengan Jason Segel dan berperan sebagai seorang terapis.
Karakter yang diperankan oleh Ford ini memiliki seorang anak perempuan. Akan tetapi, hubungan di antara kedua karakter tersebut tidak baik dan renggang.
Saat membaca naskah, Ford mengaku cukup merasa terkejut. Dia tak menyangka, seorang penulis bisa menghasilkan sebuah cerita yang terasa dekat dengan pengalaman pribadinya sebagai orang tua.
"Cukup mengejutkan untuk mengetahui bahwa ada hal-hal yang penulis bisa hadirkan dalam sebuah naskah, yang terasa dekat dengan pengalaman Anda sendiri," ungkap Ford.