Terlepas dari klaim yang diungkap sejumlah orang, metode darah mens dinilai tidak terlalu efektif. Nutrisi yang berasal dari darah sulit untuk meresap ke dalam kulit.
"Sifat antipenuaannya hanya kuat jika diaplikasikan melalui 'jarum, jarum mikro, atau laser'," kata Hayes.
"Untuk 'vampire facial', profesional medis biasanya akan mengambil darah untuk memisahkan trombosit, meningkatkan konsentrasi dan untuk meningkatkan efek penyembuhan," kata ahli bedah plastik bersertifikat, dr Michelle Koo, seperti dikutip dari NY Post, Rabu (7/6/2023).
Namun, Hayes mengatakan, dalam kasus metode mengoleskan darah mens, "tidak ada bukti ilmiah" yang mendukung aplikasi "darah utuh" pada kulit. Jadi intinya, metode itu sangat tidak dianjurkan dan disarankan untuk berkonsultasi apa pun kepada ahlinya sebelum melakukan metode kecantikan tertentu.