Menjalani tes juga dianggap penting karena mungkin seseorang menderita IMS, tapi tidak memiliki gejala. Yang mengkhawatirkan, beberapa jenis IMS dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk kemandulan dan penyakit radang panggul.
Walaupun peningkatan diagnosis gonore dan sifilis sebagian disebabkan oleh peningkatan tes yang dilakukan, beberapa ahli juga menyalahkan pada pendidikan seksual yang dianggap belum memadai. UKHSA juga memperingatkan bahwa gonore menjadi semakin kebal terhadap antibiotik, sehingga menimbulkan risiko tidak dapat diobati di masa depan.
Hal ini membuat pengujian dan diagnosis dini perlu dilakukan, sehingga infeksi dapat dicegah dari penyebaran lebih lanjut. Badan kesehatan itu juga merekomendasikan skrining rutin untuk IMS dan HIV setidaknya setiap tahun.