Ahad 18 Jun 2023 07:19 WIB

Punya Grup LGBT, Anak SD Diduga Ikutan Tren

Anak SD di Pekanbaru diketahui tergabung dalam grup chat LGBT.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Logo aplikasi perpesanan Whatsapp (kiri dan kanan), signal dan telegram. Anak SD di Pekanbaru diketahui tergabung dalam grup chat LGBT.
Foto:

Alfa menyebut anak bisa menganggap hal berbau LGBT sedang menjadi tren, sehingga mereka ikut-ikutan tanpa memahami artinya lebih jauh. Jika ada hal atau perilaku anak yang mengarah ke sana maka orang tua perlu cepat-cepat membuat ruang diskusi dan meluruskan pandangan anak.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah memantau temuan grup WhatsApp LGBT pada sejumlah siswa SD di kota Pekanbaru, Provinsi Riau. KemenPPPA meminta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk mendalaminya.

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar mengetahui kasus viral sejumlah siswa di SD mempunyai komunitas bagi mereka yang LGBT. Temuan tersebut diperoleh ketika ponsel para siswa dirazia oleh guru sekolah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement