Para penjelajah berangkat ke lokasi tenggelamnya bangkai kapal Titanic dengan jarak sekitar 370 mil (595 kilometer) menggunakan kapal kerja. Peserta membayar biaya sebesar 250 ribu dolar AS atau Rp 3,73 miliar untuk berpartisipasi dalam perjalanan tersebut. Ekspedisi terbaru ke Titanic dilaporkan merupakan ekspedisi kelima OceanGate tahun ini. Perusahaan itu didirikan pada 2009 oleh Stockton Rush.
Ekspedisi digagas oleh OceanGate, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan kapal selam berawak untuk tujuan eksplorasi, industri, dan penelitian.
Ekspedisi diklaim sudah sesuai dengan Pedoman NOAA untuk Eksplorasi Penelitian dan Penyelamatan RMS Titanic (Dokumen No. 000526158–1016–02). Perjalanan juga mematuhi pedoman UNESCO untuk pelestarian situs warisan dunia bawah laut.
OceanGate menyebut telah sukses menjalankan ekspedisi ke Titanic pada 2021 dan 2022, sehingga merasa optimistis menjalankan ekspedisi ke Titanic tahun ini. Pada 2024, sudah ada dua misi lain ke Titanic yang dijadwalkan, yakni pada bulan Juni tahun depan.