AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Unggahan Facebook pada 21 Juni lalu sempat menunjukkan tangkapan layar dari artikel sebuah media luar CNN yang mengeklaim penemuan besar dalam pencarian kapal selam yang hilang. “Kapal Selam OceanGate yang Hilang Ditemukan Kosong,” bunyi tajuk utama artikel tersebut.
Salah satu pendiri perusahaan Wendy Rush diklaim membuat pernyataan itu. Unggahan dibagikan lebih dari 6.000 kali dalam waktu kurang dari sehari.
Namun, setelah diperiksa, kabar itu dinyatakan hoaks. Baik kapal selam maupun penumpangnya tidak ditemukan pada 21 Juni. Selain itu, Wendy Rush bukanlah salah satu pendiri OceanGate. CNN mengatakan tidak pernah melaporkan kabar itu.
Suara bawah air memang terdeteksi di area pencarian, tetapi kapal dan penumpang masih hilang. Sejak Ahad lalu, OceanGate sudah hilang kontak setelah dua jam lepas landas ke lokasi bangkai kapal Titanic.
Penjaga Pantai AS mengatakan pada 21 Juni, upaya pencarian sedang dilakukan tetapi sejauh ini tidak berhasil. Kemudian pada hari yang sama, Pejabat Penjaga Pantai mengatakan mereka secara eksponensial memperluas pencarian.
Dilansir USA Today, Sabtu (24/6/2023), sebelumnya pada 20 Juni, mereka mengatakan pesawat Kanada mendeteksi suara bawah air di area pencarian. Kru pencarian pada 19 Juni mendengar suara benturan serta umpan balik akustik. Suara itu juga terdeteksi pada 21 Juni.
Terlepas dari klaim postingan tersebut, tidak ada artikel CNN seperti itu di situs webnya. "Ini bukan pelaporan CNN dan sepenuhnya dibuat-buat. Bahkan, itu bukan desain kami,” kata juru bicara Sydney Baldwin.
Wendy Rush bukanlah salah satu pendiri OceanGate, sebuah perusahaan eksplorasi laut dalam. Situs web perusahaan mengidentifikasi pendirinya sebagai Stockton Rush dan profil LinkedIn Wendy Rush mengatakan dia adalah direktur komunikasi untuk perusahaan tersebut.