Jumat 14 Jul 2023 04:09 WIB

Bakteri Usus Ada Kaitannya dengan Serangan Jantung

Bakteri yang hidup di usus berkontribusi pada penumpukan plak aterosklerosis.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Nyeri dada (ilustrasi). Nyeri dada merupakan salah satu gejala serangan jantung. Selain itu, penderita juga bisa tampak pucat dan berkeringat.
Foto:

Tim peneliti juga menemukan bahwa beberapa spesies yang terkait dengan penumpukan timbunan lemak di arteri jantung terkait dengan tingkat spesies yang sama di mulut. Hal ini diukur dengan menggunakan sampel feses dan air liur.

Selain itu, bakteri ini dikaitkan dengan penanda peradangan dalam darah, bahkan setelah memperhitungkan perbedaan pola makan dan pengobatan antara partisipan yang membawa bakteri dan yang tidak.

"Kami baru saja mulai memahami bagaimana inang manusia dan kumpulan bakteri di berbagai kompartemen tubuh saling memengaruhi satu sama lain. Kita sekarang perlu menyelidiki apakah bakteri ini merupakan pemain penting dalam perkembangan aterosklerosis," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement