Berdasarkan studi ini, memilih camilan yang berkualitas jauh lebih penting dibandingkan jumlah yang dikonsumsi atau frekuensi mengemil. Oleh karena itu, Bermingham menganjurkan orang-orang untuk menghindari kudapan tak bergizi yang umumnya merupakan makanan ultra proses.
"Pemilihan waktu mengemil juga penting, mengemil saat larut malam memberikan dampak paling merugikan bagi kesehatan," ujar Bermingham.
Menurut Bermingham, kebiasaan mengemil saat larut malam bisa mengganggu jendela puasa yang biasa terjadi di malam hari hingga pagi hari. Gangguan terhadap jendela puasa ini ternyata bisa membawa dampak signifikan bagi kesehatan berupa lonjakan kadar gula darah dan konsentrasi lemak dalam darah yang lebih tinggi.
Temuan dalam studi ini telah dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society for Nutrition. Acara ini diselenggarakan pada 22-25 Juli 2023.