Dalam kurun waktu 11 tahun, sekitar 9,6 persen partisipan dalam kelompok pengonsumsi gula terendah mengalami batu ginjal. Di periode yang sama, sebanyak 11,7 persen partisipan dari kelompok pengonsumsi gula tertinggi mengalami batu ginjal.
Dari data ini, tim peneliti menemukan bahwa konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko batu ginjal minimal 39 persen. Dari temuan tersebut, Yin mengatakan pembatasan asupan gula tambahan juga dapat berperan dalam menekan risiko pembentukan batu ginjal.
"Studi kami melaporkan adanya hubungan antara konsumsi gula tambahan dan batu ginjal," ujar peneliti Shan Yin MD dari Affiliated Hospital of North Sichuan Medical College, Cina, seperti dikutip dari WebMD pada Senin (7/8).
Di Indonesia, batas asupan gula yang direkomendasikan oleh Kementerian kesehatan RI adalah 10 persen dari total kebutuhan energi harian. Bagi orang dewasa dengan kebutuhan kalori harian sebesar 2000 kalori, batas konsumsi gula yang direkomendasikan adalah 200 kalori atau 50 gram asupan gula per hari.