Analisis infeksi menemukan bahwa bakteri itu tidak cocok dengan jenis apa pun yang tercatat. Pemeriksaan lanjutan menemukan bahwa bakteri tersebut sebenarnya masih satu keluarga globicatella, tetapi perbedaannya dari strain lain dari kelompok tersebut sekitar 20 persen.
Walaupun beberapa jenis globicatella bisa kebal terhadap beberapa bentuk antibiotik, strain baru ini tampaknya merespons sejumlah antibiotik yang diberikan kepada pria tersebut. Petugas medis menyatakan bahwa kasus tersebut dapat menjadi contoh peringatan terkait bahaya gigitan kucing.
Jadi tetap perlu waspada, meski kerap ada anggapan jika gigitan kucing adalah hal biasa. Menulis di Emerging Infectious Diseases, Dr Jones mengatakan kasus ini menyoroti peran kucing sebagai reservoir spesies bakteri yang belum ditemukan yang memiliki potensi patogen terhadap manusia.