AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Tanpa disadari, sebagian pengidap diabetes dalam kesehariannya masih mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Pasalnya, ada makanan tertentu yang memiliki kandungan gula tersembunyi.
Padahal, pengidap diabetes tipe dua disarankan mengonsumsi makanan yang membuat kadar gula darah tetap rendah. Diabetes tipe dua terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin (hormon pemecah glukosa).
Jika terus terakumulasi, kadar gula darah yang tinggi pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh, serta dapat meningkatkan risiko strok dan serangan jantung. Itu sebabnya sangat penting bagi pengidap diabetes untuk mencermati apa yang dimakan.
Ada beberapa makanan yang dikenal awam sebagai asupan sehat, namun malah berdampak negatif pada gula darah. Makanan yang dapat meningkatkan gula darah secara signifikan meliputi buah anggur, ramen, kentang, sushi, buah kering, jus buah, dan sereal.
Dikutip dari laman Daily Record, Selasa (8/8/2023), komunitas Diabetes.co.uk di Inggris menjelaskan lebih lanjut soal makanan yang perlu dihindari itu. Buah anggur biasanya sehat, tetapi makan terlalu banyak dapat meningkatkan level gula darah.
"Meskipun ada khasiat anggur yang membantu menurunkan kadar glukosa darah, satu buah anggur mengandung sekitar satu gram karbohidrat. Karena itu, pengidap diabetes harus membatasi konsumsi anggur, terutama jika mereka rentan terhadap kadar gula darah yang tinggi," ucap Diabetes.co.uk.
Contoh lain, satu porsi buah kering seukuran sekitar satu sendok makan bisa memuat gula sebanyak 20 gram sehingga perlu dibatasi. Sebagai gantinya, disarankan mengonsumsi makanan yang bisa menstabilkan kadar gula darah. Beberapa di antaranya adalah hidangan laut, brokoli, kacang-kacangan, kol, buah berry, jeruk, alpukat, gandum utuh, yogurt, serta telur.
Penting juga untuk menghindari makanan yang berperingkat tinggi pada indeks glikemik (GI). The British Dietetic Association (BDA) menjelaskan, setiap kali seseorang mengonsumsi makanan atau minuman bergula atau bertepung, kadar glukosa darah dalam tubuh akan meningkat.
Beberapa dari makanan dengan indeks glikemik tinggi cenderung cepat dicerna dan menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah yang cepat dan tajam. "Makanan dan minuman GI rendah, yang dicerna lebih lambat, akan membuat glukosa darah Anda naik lebih lambat. Ini terkadang disebut karbohidrat 'pelepasan lambat'," kata BDA.