Rabu 09 Aug 2023 12:38 WIB

Matty Healy Nyaris Gunduli Rambut, Khawatir Dipenjara Usai Cium Basis The 1975 di Malaysia

Vokalis The 1975 Matty Healy dikecam karena promosikan LGBT di panggung Malaysia.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Vokalis The 1975 Matty Healy dan pemain bas Ross MacDonald. Sebelum aksi tak bermoral yang dilakukan di Malaysia, rupanya band tersebut pernah melakukan aksi serupa di San Fransico.
Foto:

Tindakan Healy mendapatkan kecaman keras dari warga dan pemerintahan Malaysia. Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia, Fahmi Fadzil, menyatakan bahwa mereka tidak bisa menolerir siapa pun yang menghina atau mengolok-olok aturan yang berlaku di Malaysia.

Selain itu, Fadzil juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Good Vibes Festival. Alasannya, tindakan kontroversial Healy di atas panggung menyebabkan penyelenggaraan festival musik tersebut harus dibatalkan. Imbasnya, beragam pihak seperti vendor, sponsor, rekanan, hingga penonton harus merugi.

"Kami sangat menghargai dukungan teguh kalian," ujar Fadzil.

Tak hanya dicekal di Malaysia, tindakan kontroversial Healy juga membuat tur Asia The 1975 di Jakarta, Taipei, dan Taiwan dibatalkan. Selain itu, penampilan The 1975 dalam festival musik We the Fest di Indonesia juga ikut dibatalkan dan diganti dengan penampilan Sheila On 7. Sebagai band pengganti, Sheila On 7 mendapatkan sambutan yang sangat meriah dan banyak pujian dari para penonton We the Fest.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement