Kamis 10 Aug 2023 09:58 WIB

Acaranya Jadi Buyar, Penyelenggara Good Vibes Festival Gugat The 1975 Rp 40 Miliar

The 1975 akan digugat di Inggris jika berkelit di Malaysia.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Vokalis band The 1975 Matty Healy. Sebelum melakukan ciuman gay, Healy berkali-kali terlibat kontrooversi, termasuk yang menyangkut Islam.
Foto:

Tindakan hukum ini datang setelah festival pada bulan lalu dihentikan  setelah frontman band Matty Healy memicu kontroversi besar selama set pada malam pertama festival. Dua hari tersisa dari acara tiga hari itu harus dibatalkan, menyusul omelan penuh sumpah serapah Healy terhadap undang-undang anti-LGBT Malaysia dan adegan ciumannya di atas panggung dengan basis Ross MacDonald di tengah pertunjukan.

photo
Sentilan pedas musisi untuk The 1975. - (REPUBLIKA)

 

Menurut Mathew, klaim FSA terhadap The 1975, pada dasarnya adalah pelanggaran kontrak yang disengaja. Perwakilan Healy dengan tegas memberikan jaminan tertulis sebelum pertunjukan bahwa dia dan pertunjukan langsung The 1975 akan mematuhi semua pedoman dan peraturan lokal selama berada di Malaysia.

 

"Meskipun demikian, jaminan itu diabaikan, dan tindakan The 1975 juga jelas melanggar kontrak dengan FSA, yang menyebabkan pembatalan festival dan menyebabkan kerugian yang signifikan bagi FSA," ujar Mathew.

 

Jika The 1975 menolak untuk mengakui tanggung jawabnya dan tidak mau memberikan kompensasi kepada penyelenggara GVF 2023, maka FSA akan menempuh proses hukum di Pengadilan Inggris.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement