Jumat 11 Aug 2023 23:32 WIB

Jangan Sembarang Donorkan ASI, Ada Ketentuannya!

Donor ASI tidak boleh diberikan sembarangan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Botol susu anak (ilustrasi). AIMI mengingatkan donor ASI sifatnya hanya sementarall
Foto:

5. Penting

Pada situasi ibu meninggal, AIMI menyarankan donor ASI dicari dari keluarga terdekat. Ini penting mengingat kebutuhan donor ASI bukan lagi kebutuhan yang sifatnya sementara, melainkan bisa jadi akan berlangsung cukup lama.

Jika ingin mendonorkan ASI, pastikan Anda dalam keadaan sehat dan sudah melalui skrining Hepatitis B dan C, HIV, CMV, sifilis, seperti laiknya orang yang akan mendonorkan darah. ASI juga perlu melewati pemeriksaan dan pemanasan sebelum dapat diberikan kepada bayi.

6. Ingat

 

AIMI adalah organisasi nirlaba yang berbasiskan dukungan sesama ibu untuk bisa mencapai tujuan menyusuinya. AIMI menyadari kapasitasnya sebagai organisasi bukan pada tempatnya untuk menjadi perantara donor ASI yang kompeten karena tidak memiliki kemampuan melakukan skrining bagi pendonor pemeriksaan ASI perah yang didonorkan.

"Kami juga tidak bisa bertanggung jawab jika ada penularan penyakit yang terjadi karena proses donor ASI dilakukan tanpa melalui tahapan yang harusnya dilakukan," kata Nia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement