Reality Club masih ingat dahulu mereka mengawali rekaman musik di sebuah kamar berukuran sangat kecil di kediaman salah satu personel. Untuk mendapatkan suasana tenang, mereka harus melakukan rekaman dini hari.
Tetap saja, ada gangguan suara seperti tukang nasi goreng yang lewat atau kentongan satpam, sehingga mereka harus berhenti dahulu. Karena itu, Reality Club percaya berkarya bisa dilakukan kapan saja, bahkan dimulai dengan sarana sederhana apa pun yang tersedia.
"Bikin karya jangan berpikir terlalu teknis. Kalau berkarya dan bangga dengan apa yang dibuat, bakal sampai ke audiens yang tepat. Studio bagus, recording mewah, itu proses," tutur Fathia yang juga merupakan sosok Youtuber.
Dalam program "Suara dari Indonesia", Reality Club dipilih sebagai salah satu local hero Spotify, merepresentasikan "Suara dari Jakarta". Para musisi local hero lain termasuk Anggi Marito (Sumatra Utara), Guyon Waton (Yogyakarta), Rossa (Jawa Barat), Soegi Bornean (Jawa Tengah), Happy Asmara (Jawa Timur), dan Andmesh (Indonesia Timur).