Gerakan ini dilakukan untuk melindungi anak Indonesia dari kejadian diare berat. Sasaran pemberian imunisasi RV dimulai paling cepat pada anak usia dua bulan.
"Atau bayi yang dilahirkan pada tanggal 16 Mei yang akan diberikan sebanyak tiga dosis dengan jarak empat minggu antar dosis, dan imunisasi RV dosis terakhir diberikan pada bayi usia 6 bulan 29 hari,'' kata dr Syahril.
Pada 2022, pemberian imunisasi RV di Indonesia dilaksanakan secara bertahap di 21 kabupaten dan kota di 18 Provinsi dengan sasaran 196.876 bayi. Ada dua pertimbangan pada saat itu, yaitu angka morbiditas dan mortalitas diare yang tinggi pada balita serta kesiapan sumber daya daerah dalam pelaksanaan imunisasi.
Penyelenggaraan imunisasi dilaksanakan secara terpadu dengan lintas program dan lintas sektoral dalam hal tenaga, sarana, dan dana mulai dari tingkat pusat sampai tingkat pelaksana. Seluruh kebutuhan vaksin dibebankan pada APBN, sedangkan biaya operasional dibebankan pada APBN, APBD, dan sumber lainnya yang tidak mengikat.