Rabu 16 Aug 2023 12:51 WIB

Seram, Efek Main Medsos Berlebihan Mirip Seperti Kecanduan Narkoba

Penggunaan media sosial yang berlebih lebih banyak ditemukan pada kelompok usia muda.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Media sosial alias medsos (ilustrasi). Media sosial dapat memengaruhi segala hal, mulai dari pilihan belanja hingga persepsi tentang kecantikan.
Foto:

Menurut Oberleitner, perilaku penggunaan media sosial yang berlebih atau problematik lebih banyak ditemukan pada kelompok usia muda. Ironisnya, dampak negatif dari penggunaan media sosial berlebih di usia muda bisa membawa pengaruh signifikan terhadap perkembangan otak.

"Penggunaan media sosial berlebih bisa mengganggu perkembangan dari area-area (otak) ini," kata Oberleitner.

Selain usia muda, kelompok lain yang lebih rentan terhadap penggunaan media sosial berlebih adalah individu dengan gangguan kecemasan dan kesepian. Kelompok lain yang juga rentan melakukan penggunaan media sosial berlebih adalah individu dengan impulsivitas tinggi.

Kiat Detoks

Tak ada satu cara yang efektif untuk semua orang dalam hal menghentikan perilaku menggunakan media sosial yang berlebihan. Namun secara umum, Oberleitner mengatakan perilaku ini bisa diredam dengan mengombinasikan sejumlah pendekatan.

Apa saja pendekatannya ...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement