Disarankan, menyantap makanan dan minuman fermentasi, yang pada dasarnya adalah probiotik dan mikroba hidup. Bedanya, itu tidak dikemas dalam kapsul atau dalam versi sintetis.
Beberapa di antaranya adalah kombucha, yoghurt, keju, kol yang difermentasi, acar, sup miso, kimchi, dan cuka sari apel. Sebagian besar dari makanan itu memiliki lebih banyak spesies mikroba daripada yang ada di kapsul probiotik.
Bulsiewicz menyampaikan, efek baik dari deretan makanan dan minuman itu sudah terbukti lewat penelitian. Dalam salah satu studi, ilmuwan melakukan uji coba terkontrol secara acak terhadap makanan fermentasi.
"Mengonsumsi lima atau enam porsi kecil berbagai asupan itu dalam sehari selama beberapa pekan disinyalir dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh," kata Bulsiewicz.