Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB Papdi, Dr dr Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, mengatakan angka komplikasi diabetes dapat meningkat setelah paparan virus influenza. Demikian juga dengan beban biayanya.
"Oleh karena itu, vaksinasi influenza merupakan upaya pencegahan yang direkomendasikan, temasuk bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes."
Dokter Sukamto juga menyatakan bahwa saat ini vaksinasi influenza pada pengidap diabetes sudah direkomendasikan dalam Jadwal Imunisasi Dewasa Satgas Imunisasi Dewasa Papdi 2023 dan Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia tahun 2021 dari Perkeni. Ini diperlukan untuk menurunkan kejadian influenza dan perawatan di rumah sakit akibat infeksi influenza serta komplikasinya.
Papdi, Perkeni, dan IIF telah menyepakati Konsensus Panduan Vaksinasi Influenza Pada Pasien Diabetes. Konsensus ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk menganjurkan pemberian vaksinasi influenza bagi pengidap diabetes mellitus agar risiko komplikasi influenza pada diabetisi menurun.
"Agar manfaat perlindungan vaksin dapat tercapai secara optimal, untuk menurunkan risiko flu pada penyandang diabetes, dalam Konsensus Panduan Vaksinasi Influenza pada Pasien Diabetes juga diingatkan pentingnya vaksinasi influenza tahunan, tidak hanya bagi pengidap diabetes, tetapi juga orang-orang yang hidup berdampingan dengan diabetesi, yaitu tenaga kesehatan, anggota keluarga pasien, dan caregiver pasien," ujar Wakil Ketua Indonesia Influenza Foundation dan Pakar Imunisasi dari Papdi, Prof Dr dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI, FINASIM.