AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Sangat mudah membuat kesalahan umum ketika berbicara dengan pramugari. Beberapa penumpang bahkan tidak mempertimbangkan apa yang akan mereka katakan kepada pramugari. Mereka benar-benar mengatakan hal yang paling aneh.
Mereka mungkin tidak menyadari bahwa lelucon kecil mereka bisa mendatangkan masalah. Atau terkadang mereka bersikap ofensif. Dilansir laman Simple Flying, Kamis (24/8/2023), berikut ini adalah perkataan yang pantang dikatakan kepada pramugari:
1. Bisakah saya mendapatkan upgrade kursi?
Ini mungkin tampak jelas, tapi kita mendengarnya hampir setiap hari. Pramugari tidak diperbolehkan meng-upgrade kursi penumpang kecuali mereka membayar untuk upgrade di dalam pesawat, dan ini cukup mahal. Staf lapangan dapat melakukan upgrade personel jika penumpang SFU (suitable for upgrade) dan memenuhi persyaratan tertentu.
2. Aku lebih sering terbang dibandingkan kamu
Ya, ini sering terdengar. Biasanya pesan ini berasal dari frequent flyer yang duduk di kelas bisnis, yang menganggap hal tersebut lucu. Mungkin mereka mengira akan mendapat perlakuan istimewa. Kecuali jika penumpang terbang hampir setiap hari sepanjang tahun dan berkali-kali dalam sehari, tapi ini jelas tidak mungkin.
3. Stewardess!
Berdasarkan sejarah, terkadang penumpang masih memanggil pramugari dengan sebutan stewardess atau "air hostess". Istilah-istilah ini digunakan pada 1960-an dan 1970-an ketika peran tersebut hanya diperuntukkan bagi perempuan muda, lajang, dan menarik. Profesi ini dipandang sebagai profesi yang glamor, dan maskapai penerbangan menggunakan pramugari mereka untuk "menjual" maskapai penerbangan kepada audiens yang sebagian besar pengusaha laki-laki.
Setelah itu, istilahnya diganti menjadi cabin crew dan flight attendants, istilah yang lebih cocok untuk semua jenis kelamin. Dibedakan juga bahwa pramugari bukan sekadar server di angkasa namun bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpang.
4. Hanya satu menit
Pramugari tahu bahwa perangkat pribadi seperti ponsel memang penting bagi semua orang, tapi jika pramugari meminta menyimpannya untuk kedua kalinya, itu untuk alasan yang baik. Mereka perlu menyelesaikan pemeriksaan keamanan kabin dan memiliki waktu terbatas. Jika memberi tahu pramugari, 'hanya satu menit lagi' sementara mereka menunggu mematikan perangkat dan menyimpannya, pramugari tidak dapat mengamankan seluruh kabin dan tidak bisa meneruskan pemeriksaan kepada kapten.
5. Di mana Anda tinggal?
Banyak orang bertanya dengan polos dan hanya penasaran, apalagi jika pramugari tahu betul tujuannya. Pramugari tidak diperbolehkan memberi tahu alamat tempat tinggal, dan itu demi keselamatan dan keamanan pribadi pramugari. Kru terkadang menjadi sasaran di beberapa wilayah di dunia, jadi mereka harus berhati-hati dalam mengungkapkan informasi tersebut.
6. Apakah Anda ada waktu luang setelah penerbangan?
Jawabannya tentu tidak. Para pramugari mungkin lelah dan jet lag dan butuh istirahat. Pramugari sering kali mendapat istirahat sangat minim dan terkadang mengerjakan tugas lain saat di pesawat.
7. Saya punya bom di tas saya
Sebenarnya cukup jelas, tapi jangan bercanda tentang hal itu. Meskipun mengejutkan, orang-orang terkadang masih bercanda tentang hal ini, namun hal ini kemungkinan besar akan membuat pramugari mengeluarkan penumpang dari penerbangan dibantu petugas keamanan.
8. Saya ingin pindah kursi agar berdekatan dengan keluarga atau teman
Satu lagi yang sering terdengar setiap hari. Sekelompok penumpang yang terlambat memesan kursi dan tidak mendapatkan kursi pilihannya, lalu mengharapkan pramugari untuk memindahkan semua orang. Maaf, tapi para pramugari tidak selalu bisa melakukan itu, dan staf lapangan tidak akan memberi tahu hal itu.
9. Bisakah Anda mengangkat tasku?
Ini menarik. Jika penumpang tidak dapat mengangkat barang bawaannya sendiri ke dalam loker di atas kepala, maka mereka tidak boleh meminta pramugari untuk mengangkatnya dan berpotensi melukai diri mereka sendiri. Hanya karena mereka mengenakan seragam, tidak berarti mereka memiliki kekuatan super.
10. Ke mana kita akan terbang?
Sejujurnya, pramugari menerbangi rute yang berbeda hampir setiap hari, dan mereka tidak mengetahui setiap kota, negara bagian, atau negara yang mereka lalui. Mereka ingin sekali bisa membantu dan dengan senang hati menunjukkan Menara Eiffel atau pemandangan London, bila mereka bisa, tapi mereka tentu tidak tahu segalanya.
