Selasa 03 Oct 2023 09:03 WIB

Larangan Nyanyi Lagu Koes Plus, T'Koes Dinilai Harus 'Patuh'

Menurut pengamat musik, polemik T'Koes merupakan tanggung jawab moral.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
T-Koes Band menggelar jumpa pers merespon video pelarangan untuk membawakan lagu-lagu karya Koes Plus di Dikota Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).
Foto:

Seperti diberitakan sebelumnya, keluarga besar dari grup musik legendaris Indonesia, Koes Plus, melarang band tribute T'Koes untuk membawakan lagu-lagu Koes Plus. Pihak keluarga Koes Plus menyampaikan larangan itu pada pekan lalu, tepatnya pada Jumat, 22 September 2023. Keluarga besar Koes Plus terdiri atas David Koeswoyo mewakili keluarga Yon Koeswoyo, Damon Koeswoyo mewakili keluarga Tony Koeswoyo, Rico mewakili keluarga Murry, serta Sari Koeswoyo mewakili Yok Koeswoyo.

Perwakilan keluarga Koes Plus mengunggah video yang berisi pernyataan bersama, yang kemudian dibagikan lewat akun Instagram @official.sarikoeswoyo. "Menyatakan bahwa terhitung sejak hari ini, keluarga besar Koes Plus melarang dan tidak memberikan izin kepada band T'Koes untuk membawakan karya cipta dari keluarga besar Koes Plus," demikian bunyi pernyataan bersama tersebut.

Disampaikan pula bahwa pelarangan yang dimaksud termasuk segala sesuatu yang terkait dalam kegiatan bermusik dan/atau dalam bentuk apa pun, baik komersial maupun non-komersial. "Kami tidak tebang pilih. Hal ini kami lakukan agar menjadi pembelajaran untuk kita semua, serta khususnya band-band pelestari di mana pun berada di seluruh Indonesia," kata Sari.

Setelah munculnya video keluarga Koes Plus yang berisi larangan menyanyikan lagu Koes Plus, band T'Koes memberikan tanggapannya. Manajer T'Koes Band, Wati, menjelaskan, setelah menerima video pelarangan tersebut, mereka langsung meresponsnya.

“Kami nyatakan kami menerima pelarangan itu dan berjanji untuk tidak membawakan lagu-lagu Koes Plus lagi, dan setiap penampilan,” kata Wati dalam jumpa pers "T'Koes, Antara Lagu Cover & Karya Sendiri" di Dikota Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement