“Free Palestine. Aku menyesal mereka telah memaksamu untuk diam dan netral. Kamu tahu apa kebenarannya dan apa yang sedang terjadi. Jangan biarkan mereka membungkammu,” tulis akun @mr_***.
Konflik antara Israel dan Palestina memanas setelah kelompok militan Palestina Hamas menyerang Israel dengan sedikitnya 5.000 roket hanya dalam waktu 20 menit pada Sabtu (7/10/2023) pagi waktu setempat. Serangan Hamas ini dilakukan, setelah sejak Januari hingga September 2023, Israel tidak pernah berhenti melakukan tindakan opresi kepada warga Palestina.
Sebagai respons, Israel mendeklarasikan perang terhadap Hamas dan melakukan pembalasan dengan meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza, yang menargetkan bangunan tempat tinggal, rumah sakit, dan menewaskan masyarakat sipil. Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan hampir 400 orang, termasuk anak-anak tewas dalam serangan Israel, sedangkan lebih dari 2.000 lainnya luka-luka, sejak serangan itu dimulai pada Sabtu (7/10/2023).
Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan saat ini terdapat hampir 74 ribu pengungsi yang berada di 64 tempat penampungan UNRWA. Jumlah tersebut kemungkinan akan meningkat karena penembakan besar-besaran dan serangan udara terus berlanjut termasuk di wilayah-wilayah sipil.