AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Bintang K-pop Taeyang punya cara khusus untuk menjaga kesehatan mentalnya dan menghalau stres. Anggota boy band K-pop Big Bang yang juga merintis karier solo itu terbiasa berjalan-jalan di siang hari dan menulis catatan harian di malam hari.
"Saya bisa menikmati langit dan menjernihkan pikiran saya. Ini memberi saya inspirasi dan mengatur ulang pikiran saya sehingga saya dapat memiliki hubungan dan percakapan yang baik dengan orang-orang yang saya cintai," kata Taeyang, dikutip dari laman Straits Times, Ahad (15/10/2023).
Pria berusia 35 tahun itu berbagi tentang kebiasaan self-care pada diskusi panel yang diselenggarakan oleh label pakaian atletik Kanada Lululemon di Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu. Pada sesi itu, diluncurkan kampanye "Temukan Kesejahteraanmu" untuk merayakan hari kesehatan mental sedunia.
Hal-hal menyenangkan yang membantunya tetap waras diakui Taeyang bisa membuat kreativitas mengalir. Suami dari aktris Korsel Min Hyo-rin itu mempunyai ruangan khusus di rumah yang rutin dia datangi sebelum tidur, tempat dia menuliskan pemikiran dan perasaan di dalam sebuah catatan harian.
Dengan cara itu, Taeyang mencoba menata kembali perasaannya menjadi kata atau kalimat tertentu, serta untuk inspirasi masa depan. "Saya seorang musisi, jadi saya memerlukan ide-ide kreatif, tapi menurut saya ini bisa menjadi kebiasaan yang baik untuk semua orang," ucapnya.
Dalam kesempatan sama, hadir pula penyanyi Korsel Jeon Somi, mantan anggota girl group K-pop IOI. Somi juga membagikan cara dirinya menjaga kesehatan mental, yakni dengan melakoni seni bela diri taekwondo yang sukses membuatnya tetap fokus.
Somi telah berlatih seni bela diri selama delapan tahun dan kini bergelar sabuk hitam. "Saat berlatih, seseorang harus fokus dan mempelajari banyak hal, seperti postur tubuh yang benar dan bagaimana memberdayakan diri sendiri. Itu sangat membantu saya," ungkapnya.
Namun, menurut Somi, menjadi sehat bukan hanya tentang olahraga. Hal-hal sederhana sekalipun dapat memberikan banyak manfaat bagi kondisi mental seseorang. Misalnya, menyantap makanan enak dan melakukan percakapan produktif dengan orang terdekat.